Bukit Aquila Camp Suguhkan Eksotisme Gunung Gede Pangrango 24 Jam dengan Track ATP, Off-road Hingga Sepeda Gunung

Puncak - Reportase7.com

Area Campervan, Motovan, Track Motor ATV, Mobil Off-road hingga track sepeda gunung menjadi keunggulan Camping Ground Bukit Aquila Puncak yang baru diresmikan oleh Bupati Cianjur dan Kadishut Jabar pada 30 Juni 2024 lalu.

"Dilokasi Kawasan Wisata Cikanyere ini terdapat Camping Ground dengan view 360 derajat yang langsung berhadapan dengan gunung Gede Pangrango," jelas Arif Hidayat, CEO ReaVee Boga Agrobiz yang merupakan operator Camping Ground Bukit Aquila, Senin (22/07/2024).

Diungkapkan, udara dingin dan kabut tebal yang identik dengan kawasan puncak menjadi menu sehari-hari di Bukit Aquila Camp.

"Kabut dan udara dingin dengan berbagai pilihan jalur hiking dan kebun sayur serta hutan yang masih perawan menjadikan Bukit Aquila cocok menjadi lokasi berpetualangan baik secara individu maupun berkelompok," jelas Arif.

Kawasan wisata yang menjadi bagian Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat ini mempunyai luas 144,6 hektar dengan kapasitas Camping ground yang cukup besar.

"Boleh dibilang menjadi yang terbesar didunia untuk area Campervan diatas puncak gunung. total kapasitas mencapai 50.000 orang, 3000 motovan dan 3000 Campervan," papar Arif.

Dijelaskan, jalur motor ATV juga cukup panjang, lebih dari 5   km tersedia jalur dengan beragam view seperti Savana, lembah, pemukiman, kebun sayur, hutan bahkan gunung Gede Pangrango.

"Selain itu jalur sepeda gunung yang melintasi puncak Bukit Aquila menyajikan views yang tidak kalah menarik. Track sepeda gunung cukup panjang, lebih dari 5km, dengan start di pintu gerbang tembus hingga pemukiman warga di Pakuwon Cikanyere," tambah Arif.

Diinformasikan Arif, akses untuk mencapai lokasi Bukit Aquila Camp tidak terlalu sulit, karena bagian depan gerbang masuk yang tepat berada disamping Kantor Dinas Kehutanan IV Jabar merupakan jalan Provinsi yang cukup ramai  dilalui segala jenis kendaraan.

"Semua jenis kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 bisa, jarak dari pintu gerbang ke lokasi camping ground pertama pasar Leuweung cuma 400 meter, dan kendaraan bisa langsung terparkir disamping tenda," tambah pemilik Glamping Reaveecafe Puncak ini.

Terkait dengan biaya yang tetapkan saat ini, Arif menjelaskan setiap pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Cikanyere dikenakan tiket Rp.10.000.

"Selama masa launching Juli dan Agustus 2024, untuk menikmati wahana lain seperti camping ground, ATV, off-road ada biaya tambahan. HTM untuk camping ground per orang per malam Rp.25.000, biaya parkir untuk motor Rp.5.000 dan mobil 10.000 untuk tamu camping," ujarnya.


Jika tamu ingin mendirikan tenda disamping kendaraan, Bukit Aquila Camp juga menyediakan lokasi khusus dengan tarif Campervan Rp 49.000 per malam per mobil, dan Motovan Rp 19.000 per malam per motor.

Terkait dengan sewa kendaraan ATV, bagi tamu lokal Indonesia dikenakan biaya Rp. 250.000 per jam dan Komodo Rp.500.000 per jam.

"Untuk tamu asing dikenakan tarif ATV Rp.500.000/jam dan
Komodo Rp.600.000/jam, agak mahal Karena ada guidenya," jelas Arif.

Diungkapkan pengunjung yang masuk ke Kawasan wisata Cikanyere dapat mengekplore lahan seluas 144,6 hektar ini sampai puas tanpa kuatir tersesat.

"Didalam lokasi, banyak rumah penjaga dan penggarap lahan, jadi jangan kuatir tersesat. Nah, jika penasaran Ndan ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dengan lokasi ini, silakan kontak ke admin kami di 0838-1994-0751 dan 0877-1616-1611," tutup Arif.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01