Bima - Reportase7.com
Misris dan sungguh menyedihkan nasib Mustakim 29 tahun, pria asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima yang hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Pria malang tersebut mengalami kecelakaan kerja di negeri Jiran Malaysia. Akibat tidak punya biaya untuk mengobati luka yang dialaminya menyebabkan kakinya makin hari makin kecil dan lukanya tambah parah.
Mustakim pergi merantau ke Malaysia sejak tahun 2018 bersama istrinya, dengan tujuan bisa merubah nasib dan hidupnya agar lebih baik. Namum cita-cita tersebut terkubur lantaran sang suami mengalami kecelakaan di tempat bekerja, dan sekarang hanya bisa menelan pil pahit di pembaringan.
Dikonfirmasi melalui Sahbudin (pamannya) membenarkan bahwa, benar mustakim mengalami kecelakaan pada saat pergi kerja.
"Sudah hampir 8 bulan terbaring di tempat tidur tanpa perawatan medis," tutur Sahbudin pada saat dikonfirmasi media melalui via Whatsapp, Minggu, (21/07/2024).
Akibat tidak memiliki biaya untuk mengobati luka yang dialami. Mustakim hanya bisa terbaring di tempat tidur. Luka yang dialaminya sangat serius dan butuh biaya untuk pengobatan.
Sontak keadaan Mustakim yang sakit tanpa perawan medis viral di media sosial. Banyak warga membagikan postingan tersebut dan mendapat simpatik dari warga Net.
Dalam postingan akun Facebook @Arah Qoiyyum, dikutip media Minggu, 21/7/24. Ikut prihatin sama kondisi adik ini. Namanya Mustakim, dia orang Bolo masih satu kampung sama saya.
"Dia ini pergi merantau jadi TKI di Malaysia, lalu lebih sebulan dia kecelakaan, tidak dirawat dengan baik karena tinggalnya di pedalaman Malaysia, kakinya makin hari makin mengecil dan mulai ada yang membusuk," ujar warga net dikutip dari laman Facebook.
Rencana keluarga ingin memulangkannya ke Indonesia ke kampung halaman di Sila Bolo, tapi terkendala biaya.
Paman Mustakim menambahkan, sekiranya ada warga Netizen yang ingin membantu biaya pemulangannya, berapapun itu, 5 ribu 10 ribu berapapun, semoga bisa terkumpul agar Mustakim bisa pulang kampung dan dirawat di kampung halaman atau rumah sakit.
Ini saya sertakan nomor rekening keluarganya. Rekening 471301010589536
Bank BRI Atas Nama Harusna. Untuk konfirmasi pengiriman dan informasi mengenai adik mustakim bisa langsung hubungi WA sepupunya 087711134906 atas nama Riswati.
Harapan besar keluarganya agar Mustakim bisa kembali di kampung namun terkendala biaya.
"Harapan besar kami sebagai keluarganya Mustakim bisa pulang kampung dan mudah-mudahan ada para dermawan yang bisa membantu untuk berbagi rejekinya," harap paman Mustakim.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar