Sumbawa - Reportase7.com
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST, Kepala OPD terkait, Camat Sumbawa, Lurah, mengunjungi perbaikan ruas Jalan Osap Sio Sumbawa Besar, Jumat (12/07/2024).
Pada kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lalu Suharmaji Kartawijaya ST, mengatakan, terkait perbaikan ruas Jalan Osap Sio yang memang setiap tahunnya mengalami banjir dan selalu mengalami genangan air yang cukup lama. Sehingga perlu diperhatikan serta menjadi prioritas pemda Sumbawa dalam memperbaikinya.
"Pengerjaan ruas jalan osap sio ini akan ditangani secara terpadu, yang pertama terkait masalah saluran dari simpangan Ai Awak atau belakang pasar seketeng yang kita akan gali terus sampai dengan ketemu di SMKK," ujar Suharmaji.
"Kedua peninggian badan-badan jalan, perbaikan badan jalan dan yang terakhir nanti kita akan aspal, untuk yang khusus di SD 13 ini," sambungnya.
Dikatakan Suharmaji, akan mencari sumber airnya dari mana dan itu akan kita keruk total, dan di tempat kita berdiri ini nanti akan dibuat crossing yang lebih besar, karena crossing yang dibangun pertama kurang besar tentu dengan dibangunnya crossing yang lebih besar maka kendala atau masalah yang ada selama ini bisa teratasi, terutama masyarakat kita info agar yang ada bangunan di atas saluran.
"Nanti akan kita bongkar semua karena itu salah satu upaya untuk kita bisa selesaikan masalah di lapangan," jelas Asisten 2 Setda Sumbawa.
Selanjutnya Asisten 2 menerangkan, total panjang jalanya sekitar 1,1 KM untuk pelaksanaan kegiatan sekitar antara 400 sampai 500 meter untuk saluran.
"Kita mulai hari ini, alat-alat berat juga sudah turun. Yang kita antisipasi agar di saat musim hujan pada bulan Desember ini sudah bisa selesai dan bisa kita lihat perlakuan air kemana sehingga kita dapat antisipasi kembali.
Lalu Suharmaji menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan pemeliharaan dan sebagainya secara rutin. Terus terang kalau genangan air maka itu akan menjadi penyakit malaria atau DBD.
"Kita akan tetap membantu masyarakat agar semua berjalan dengan baik," pungkasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar