Program Beasiswa NTB Melanjutkan Cita-cita Anak Muda, Nazmul Watan: Harus Tetap Ada dan Ditambah Kuotanya

Mataram – Reportase7.com

Ketua Forum Alumni Beasiswa NTB periode 2021-2022 Nazmul Watan merasa resah terkait dengan nasib keberlanjutan program beasiswa NTB, ia menyampaikan siapapun yang menjadi pemimpin nantinya.

Program Beasiswa NTB harus tetap ada dan berlanjut sehingga generasi tidak takut bermimpi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Nazmul menekankan bahwa, program ini telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat (NTB), ungkapnya ke media Jumat 26 Juli 2024.

"Program Beasiswa NTB telah memberikan kesempatan bagi banyak generasi muda di NTB untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik, baik di dalam maupun luar negeri. Kami telah melihat hasil nyata dari program ini, dengan banyak alumni yang kembali dan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah," ujar Nazmul lulusan Northern University of Malaysia.

Perlu diketahui, jumlah penerima beasiswa NTB diluar Negeri tahun 2018 - 2022 sebanyak 558 orang yang menyebar ke seluruh kabupaten/kota di NTB, yaitu Mataram 111 orang, Lombok Barat 76 orang, Lombok Utara 9 orang,  Lombok Tengah 74 Orang, Lombok Timur 116 orang, Sumbawa Barat 20 orang, Sumbawa 83 orang, Dompu 24 orang, Bima 28 orang, dan Kota Bima 17 orang.

"Itu  belum termasuk yang S2 dan S3 di dalam negeri, beserta penerima beasiswa stimulan," tambahnya.

Selain itu, Nazmul juga mengusulkan agar kuota beasiswa ditingkatkan. Menurutnya, semakin banyak masyarakat NTB yang mendapat akses pendidikan tinggi akan semakin mempercepat proses pembangunan di wilayah tersebut.

Disisi lain, jika kuotanya ditambah, maka ada banyak orang tua dan keluarga yang ikut bangga dan  bahagia  melihat anaknya bisa mewujudkan cita-citanya ditengah ekonomi menengah kebawah.

"Dengan menambah kuota beasiswa, kita dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada generasi muda NTB untuk meraih pendidikan lanjutan dan berkualitas. Ini bukan hanya investasi bagi individu penerima beasiswa, tetapi  membantu merealisasi harapan dan keinginan orang tua agar anaknya bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tentu juga bagi masa depan NTB secara keseluruhan," lanjutnya.

Nazmul berharap pemerintah daerah dan stake holder terkait harus terus mendukung dan mengembangkan program ini. Ia juga mengajak seluruh alumni untuk turut serta dalam upaya peningkatan program beasiswa, baik melalui kontribusi pemikiran maupun tindakan nyata di lapangan.

"Semoga program Beasiswa NTB ini dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang dan membawa perubahan positif bagi NTB," pungkas Nazmul.

Program Beasiswa NTB sendiri telah berjalan sejak 2018 dan telah memberikan kesempatan pendidikan kepada ribuan pelajar dan Mahasiswa dari NTB, banyak orang yang ingin program beasiswa NTB tetap ada dan  berlanjut, terutama dari kalangan akademisi maupun masyarakat.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01