Resmi Dilantik, Jundi Ketua Umum PP KAMMI Soroti Biaya Pendidikan Mahal

Jakarta - Reportase7.com

Pengurus Pusat KAMMI tahun 2024-2026 resmi dilantik di Aula Al-Fattah, Masjid Istiqlal, Sabtu (13/07/2024).

Pelantikan KAMMI di hadiri oleh berbagai pimpinan lembaga negara seperti Wakil Menteri Agama (Menag) Saiful Rahmat Dasuki, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni'am, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila, dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin.


Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin dalam sambutannya, mengajak seluruh kader KAMMI  dan masyarakat luas untuk memastikan dapat mengakses pendidikan yang berkualitas dengan beragam beasiswa yang disediakan oleh pemerintah, ujarnya.

"Dan saya berharap, kader KAMMI tidak hanya sampai bergelar S1, akan tetapi bisa melanjutkan pendidikan ke S2 sampai ke S3. Saat ini, beragam beasiswa telah di sediakan, mulai dari mahasiswa yang tidak mampu secara finansial sampai dengan yang memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang banyak, seperti anak organisasi," sambungnya.

Di tempat yang sama, dalam orasinya ketua Umum PP KAMMI Jundi menyinggung isu pendidikan.

"Ada beberapa catatan tentang pendidikan di negeri ini, salah satunya pendidikan di Universitas Negeri yang mahal, tentu ini membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, ungkapnya."

Lebih lanjut, Harusnya pendidikan itu merata dan berhak di rasakan oleh semua anak bangsa. Saat ini di berbagai Perguruan Tinggi Negeri serentak menaikkan biaya kuliah, tentu itu salah satu ke khawatiran kami sebagai anak bangsa, bagaimana nasib saudara kami yang tidak mampu secara finansial di luar sana? Masih mampu kah mendapat pendidikan yang layak? Atau harus mengubur cita-citanya dengan kendala finansial, lanjut jundi.

Kedepannya, KAMMI akan menjadi mitra yang strategis untuk kebaikan, terutama menjadi mitra terhadap pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama dihadapan tamu undangan, dan ribuan kader, jundi juga menyinggung isu keumatan yaitu kebebasan palestina dan isu lingkungan.

Jundi menegaskan, sebagai organisasi yang berideologi Pancasila dan beridentitas Islam, Jundi memastikan kepengurusan KAMMI di bawah komandonya akan konsisten menjaga narasi kemerdekaan Palestina hadir di tengah-tengah masyarakat dan diperjuangkan secara politik kenegaraan oleh pemerintah.

"Harapan kami dengan tagline "pelopor kebaikan" mampu direalisasikan oleh seluruh kader untuk mengambil setiap peran yang ada di bangsa ini," tutup Jundi.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01