Runtuhnya Klaim Lalu Iqbal, Demokrat Labuhkan Dukungan Untuk Zul-Uhel

Mataram - Reportase7.com

Berita mengejutkan datang dari dunia politik NTB menjelang Pilgub 2024. Partai Demokrat resmi memberikan dukungannya kepada pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili, meninggalkan Lalu Muhamad Iqbal yang sebelumnya telah menerima surat tugas dari Demokrat untuk maju sebagai bakal calon gubernur Provinsi NTB.

Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dalam pernyataannya di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta pada Kamis (20/6/2024), Lalu Iqbal diminta untuk segera mencari mitra koalisi dan bakal calon wakil gubernur serta melaporkan hasil survei lanjutan dan koalisi partai politik yang didapat.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Ketua Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menyerahkan B1KWK kepada pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili, memperjelas perubahan arah dukungan Demokrat. (12/07/2024)

Perpindahan dukungan ini turut berdampak pada dukungan PAN yang sebelumnya berada di pihak Lalu Iqbal. Pengurus DPD Gerindra NTB mengungkapkan kekesalannya dan menyebut bahwa ini merupakan pukulan telak bagi Lalu Iqbal, yang sebelumnya diklaim telah mendapatkan dukungan penuh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka kini meragukan kemampuan Lalu Iqbal dalam berpolitik, mengingat Demokrat awalnya diduga memberikan dukungan atas permintaan Prabowo ke AHY, yang ternyata tidak dapat diamankan oleh Iqbal.

Beberapa pengurus Gerindra NTB mendesak agar ada evaluasi terhadap klaim-klaim Lalu Iqbal yang seolah-olah mengindikasikan kepastian dukungan signifikan dari partai-partai KIM. Kenyataan di lapangan menunjukkan hasil yang berbeda dan mencerminkan dinamika politik yang sangat cepat berubah.

"Mudah-mudahan DPP Gerindra melihat situasi ini. Masih banyak kader-kader Gerindra yang bisa tarung di Pilgub NTB. Ya, kita contohkan saja Lalu Pathul Bahri, Ketua DPD Gerindra NTB sekaligus Bupati Lombok Tengah. Sudah jelas sekali, Lalu Iqbal tidak mampu mengamankan partai Demokrat," ungkap salah satu pengurus Gerindra NTB.

"Jangan-jangan Lalu Iqbal menyatakan dirinya didukung sama Pak Prabowo itu klaim-klaim saja alias omon-omon saja," tambahnya.

Keputusan dari Demokrat dan PAN ini tampaknya membuat pasangan Zul-Uhel berada dalam posisi yang lebih kuat, terutama setelah berbagai survei menunjukkan Zulkieflimansyah memiliki tingkat keterpilihan yang lebih tinggi dibandingkan Lalu Iqbal dengan selisih signifikan hampir dua digit.

Melihat situasi tersebut, Lalu Iqbal mungkin perlu belajar lebih banyak mengenai taktik dan strategi politik yang diterapkan oleh Dr. Zulkieflimansyah yang berhasil mengamankan dukungan dari partai-partai besar. Situasi seperti ini juga mengajarkan betapa pentingnya adaptasi dan respons cepat terhadap dinamika di dunia politik yang sangat dinamis.

Dukungan dari partai besar seperti Demokrat dan PAN adalah salah satu indikator penting dalam kontestasi politik, dan perubahan dukungan ini tentunya menjadi keuntungan strategis bagi pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili dalam pertarungan Pilgub NTB 2024 mendatang.

Seperti diketahui, sudah ada tiga pasangan calon yang paling sering masuk simulasi, yaitu Sitti Rohmi Djalillah-Musafirin (Rohmi-Firin), Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda), dengan urutan survei paling buncit adalah Iqbal-Dinda.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01