Mataram - Reportase7.com
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI) NTB, Muhammad Amri Akbar menilai pemimpin NTB ke depan, harus yang sudah terbukti peduli kepada dunia pendidikan, Minggu 18 Agustus 2024.
"NTB dengan potensi sumber daya alam yang begitu melimpah, haruslah di topang oleh SDM yang berkualitas," ujar Amri sapaan akrabnya.
Dirinya menegaskan bahwa, kepemimpinan Bang Zul pada priode yang lalu telah membangun pondasi SDM dalam investasi pendidikan jangka panjang, sehingga putra putri NTB ke depan mampu melangkah lebih jauh dalam menata dan mengelola SDA yang berkelanjutan.
NTB memiliki potensi kekayaan alam yang cukup membanggakan, hal tersebut tentu membutuhkan suber daya manusia yang perkompeten dan berkualitas shingga mampu menghasilakn PAD dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB pada umumnya.
"Dalam melahirkan SDM - SDM yang berkualitas, perlu di topang oleh keberpihakan kebijakan yang pro terhadap pendidikan anak - anak di NTB," tambah Amri yang sekarang merupakan Sekjend Pengurus Pusat KAMMI.
Baginya NTB harus dipimpin oleh orang yg peduli pendidikan dan bang Zul adalah orang yang tepat.
"Pendidikan ini merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan Provinsi NTB, karena mustahil pembangunan akan dapat dilakukan dengan optimal tanpa di topang oleh SDM - SDM yang berkualitas", menurut nya.
Alumnus Pascasarjana Ekonomi UNRAM ini menganggap bahwa selama kepemimpinan Bang Zul di NTB, wajah pendidikan NTB semakin baik.
"Hari ini NTB membutuhkan pemimpin yang bener-bener peduli terhadap kualitas pendidikan, khususnya akses pendidikan tinggi dan kualitas pendidikan dasar dan menengah, " tegas Amri.
Selain itu, pemuda asal sumbawa ini juga berharap masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin NTB yang akan datang dan melihat rekam jejak yang sudah terbukti nyata.
"Pemimpin yang NTB butuhkan adalah pemimpin yang sudah punya rekam jejak dan bukti nyata. Masyarakat harus benar-benar cerdas dalam menentukan pilihannya. harus yang sudah punya bukt kerja secara nyata," pungkas Amri.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar