Lombok Tengah - Repoetase7.com
Mendekati jelang pelaksnaaan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2024 ini, mesin politik masing-masing calon semakin memanaskan mesin politik. Menepis berbagai dinamika politik yang terjadi belakangan ini, calon Wakil Gubernur NTB dengan jargon Bang-Abah meminta Jamaah Jam'iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah tetap solid dan jangan terpecah belah, Minggu 29 September 2024.
Calon Wakil Gubernur NTB yang juga sebagai pembina Jam'iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak, HM Suhaili Fadhil Thohir, SH menyatakan agar selalu memjaga hubungan cinta kasih antar sesama masyarakat dan sesama jamaah Jam'iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak. Dengan menjaga hubungan baik dan selalu menjaga silatuurahim tentu sebagai benteng untuk menghindari terjadinya perbedaan pandangan dan perselisihan antar sesama masyarakat dan jamaah.
"Momen Maulid ini kita jadikan sebagai ajang untuk mempererat persaudaraa dan tali silaturrahmi antar sesama masyarakat lebih-lebih sesama jamaah Jam'iyah Islamiyah Al-Fadhiliyah Bodak," ungkapnya.
Menurut Abah Uhel, pihaknya tidak menapikkan dalam setiap Pilkada tentu akan terjadi perbedaan dan pandangan masyarakat. Namun pihaknya berharap perbedaan pilihan tersebut jngan menciptakan perpecahan dan perselisihan ditengah masyarakat dan jamaah.
"Perbedaan pilihan tidak bisa kita hibdari. namun, jangan sampai kemudian perbedaan itu membuat kita menjadi terpecah belah," ucapnya.
Abha Uhel dengan tegas, jika memilih dirinya sebagai Wakil Gubernur NTB nanti akan mendatangkan mudarat. maka diminta untuk tidak menjatuhkan pilihan kepada dirinya.
Namun, jika sebaliknya jikalau dengan memilih dirinya sekiranya akan mendatangkan manfaat dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat NTB, silakan bersama-sama menjatuhkan pilihan di Pilkada serentak tahun 2024 ini.
"Jangan pilih saya sebagai pemimpin jika mendatangkan kemudharatan bagi masyarakat luas, mamun jika mendatangkan manfaat maka silahkan pilih saya," tegasnya.
Dijelaskan juga, niatnya untuk maju sebagai Wakil Gubernur saat ini tidak lain ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh TGH Fadhil Thohir alias Datok Bodak semasa hidupnya. Dimana Datok Bodak semasa hidupnya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan seperti membangun jembatan, jalan, Madrasah hingga Masjid.
"Terus berupaya untuk kepentingan orang banyak, menjadi prinsip yang diajarkan olah mendiang ayah saya," ujarnya.
Kembali berulang kali pihaknya menjelaskan kepada setiap masyarakat dan jamaah saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan tausiyah untuk selalu menjalankan apa yang sudah dilakukan Datok Bodak. Berbekal ilmu pengetahuan yang diterima dari Datok Bodak sebagai bekal untuk terus dimanfatakan baik itu untuk kepentingan dunia maupun akhirat.
"Berbekal ilmu pengetahuan yang kita terima dari orang tua kita masing-masing jika kita terapkan dalam kehidupab kita maka kita sangat berharap besar agar amalnya jjga mengalir ke orang tua kita masing-masing," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak khususnya semua jamaah dan alumni untuk ikhtiar bersama mensukseskan Pilkada NTB serentak tahun 2024 ini dengan menjatuhkan pilihan calon Guberbur dan wakil Gibernur dengan jargon Bang-Abah.
"Dengan tegas saya deklarasikan semua jamaah dan alumni sebagai juru kampanye Bang-Abah. Mulai saat ini terus melakukan sosialisasi untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya," tandasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar