Sekjen MPN Dikoroyok Secara Premanisme Oleh Kelompok Umar Kei, Ketua MPW PP NTB Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku
(Foto: Ketua MPW PP NTB Eddy Sophiaan, ST)

Mataram - Reportase7.com

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) NTB Eddy Sophiaan, ST, mengecam pengeroyokan oleh kelompok Umar Kei terhadap Arif Rahman yang tak lain merupakan Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Rabu 18 September 2024.

Eddy mengatakan bahwa, pengeroyokan terhadap Arif Rahman merupakan tindakan peremanisme yang tidak dibenarkan. Pihaknya meminta kepada penegak hukum untuk di usut tuntas para pelaku pengeroyokan tersebut.

“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses para pelaku pengeroyokan ini dan mendesak agar para pelaku segera ditangkap,” ungkap Eddy.

Eddy juga meminta seluruh anggota Pemuda Pancasila di Provins NTB untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan apa pun terlebih dahulu.

“Kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku premanisme itu," terang Eddy.

Sejumlah anggota MPW PP NTB merasa tidak terima atas apa yang dialami Sekjen MPN Arif Rahman. Anggota MPW PP NTB menekankan kepada aparat penegak hukum untuk segera memprosesnya para pelaku.

Seperti diketahui, Arif mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Umar Kei saat melakukan upaya mediasi di Lantai 3, Menara Kadin Indonesia pada Selasa, 17 September 2024 lalu.

Ketua MPW PP NTB juga menghimbau agar peristiwa tersebut jangan sampai mengganggu kondusifitas di masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

"Saya himbau juga kepada kader PP NTB agar menahan diri, terlebih kita akan menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak. Kondusifitas wilayah harus kita jaga bersama," tukasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01