Mataram - Reportase7.com
Mantan Kadis PUPR Provinsi NTB Ridwansyah dan mantan Kasi Peralatan Balai Jalan Pulau Lombok memenuhi panggilan Penyidik Unit Tipidkor Satreskrim Polresta Mataram dalam kasus dugaan korupsi sewa alat berat di Balai Jalan Pulau Lombok Dinas PUPR Provinsi NTB.
Keduanya dicecar puluhan pertanyaan dari penyidik.
Kehadiran mantan Kadis dan staf Balai Jalan Pulau Lombok tersebut ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, SE., SIK., MH, Kamis 31 Oktober 2024.
”Ada beberapa saksi yang kita panggil untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi sewa alat berat Balai Jalan Pulau Lombok Dinas PUPR Provinsi NTB, hari ini baru datang 2 orang saksi memenuhi undangan penyidik,” tegasnya.
“Saksi yang datang adalah Mantan Kadis PUPR NTB dan Staf Balai Jalan Pulau Lombok (mantan Kasi Peralatan),” tambahnya
Ridwansyah menyampaikan, sebagai mantan Kadis PUPR Provinsi NTB dirinya mengetahui adanya penyewaan alat berat tersebut. Namun kontrak penyewaan dilakukan oleh pejabat sebelumnya.
“Jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kadis di PUPR Provinsi NTB, penyewaan alat berat oleh Balai Jalan Pulau Lombok itu sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya,” ucap Yogi mengutip jawaban Ridwansyah mantan Kadis PUPR saat diperiksa.
Kedua saksi dicecar kurang lebih 30 pertanyaan yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Untuk saksi-saksi selanjutnya kami masih menunggu,” pungkas Yogi.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar