Lombok Tengah - Reportase7.com
Pemilukada 2024 menghadapi sejumlah tantangan nyata yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Potensi dan kerawanan terjadinya ketegangan sosial menjadi salah satu isu utama dimana perbedaan pilihan politik sering memicu terjadinya konflik.
Kondisi tersebut tidak jarang memperuncing perpecahan di tengah masyarakat yang seharusnya mengedepankan nilai persatuan.
Hal itu di ungkapkan Babinsa Desa Jango, Sertu Nanang Gunawan, saat di temui Reportase7 di Kantor Desa Jango Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Rabu 27 November 2024.
Sertu Nanang Gunawan mengungkapkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai pilar utama Kamtibmas dan profesionalisme, menghadapi tantangan berat dalam menjaga stabilitas keamanan.
Menurutnya, berbagai tantangan menuntut komitmen bersama untuk menjaga integritas dan harmoni warga masyarakat untuk dapat menjadikan Pemilukada sebagai sarana pemersatu, bukan pemecah belah.
Oleh karena itu, dirinya selaku Bintara Pembina Desa bersama Bhabinkamtibmas dengan segala dedikasi dan komitmennya merasa harus memiliki peluang besar untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan suasana tenang, damai, dan penuh keteladanan.
"Sebagai aparatur negara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menjaga harmoni, khususnya di tengah dinamika Pemilukada seperti sekarang ini," ujarnya.
Ia berharap sikap santun dan netral yang ditunjukkan TNI-Polri menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam menyikapi perbedaan pilihan dan pendapat.
Dengan mengedepankan dialog yang konstruktif, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jango mendorong masyarakat untuk fokus pada persatuan, bukan pada sentimen personal yang sering kali menjadi pemicu konflik.
Profesionalisme TNI-Polri tercermin dari kemampuan mereka untuk tetap menjalankan tugas tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik,.
Dengan mengedepankan pelayanan publik yang adil dan tidak memihak, TNI-Polri dapat memastikan bahwa setiap keputusan atau tindakan mereka didasarkan pada prinsip keadilan, hukum yang berlaku, dan demi kepentingan bersama.
Selain itu, TNI-Polri terus menghindari politik praktis sebagai wujud komitmen terhadap tugas pelayanan masyarakat.
Peran ini tidak hanya menjaga kredibilitas sebagai aparatur negara, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Pemilukada dapat berlangsung secara damai. Dengan sikap netral, integritas, dan dedikasi, TNI-Polri menjadi pelopor kedamaian yang memastikan masyarakat bisa terus tumbuh dalam harmoni.
"Mari kita jadikan Pemilukada 2024 sebagai ajang untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman. Semoga Pemilukada 2024 ini berjalan aman lancar dan kondusif, serta mampu membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik," tutupnya.
Pewarta: Zakaria
Editor: R7 - 01
0Komentar