Hadiri HUT ke-66 NTB, Danrem 162/WB: Perkokoh Persatuan dan Semangat Gotong-royong
Redaksi
Font size:
12px
Mataram – Reportase7.com
Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., didampingi Ny. Lisna Agus Bhakti, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Selasa 17 Desember 2024.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M., sebagai inspektur upacara dengan tema “Mewujudkan NTB Hebat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam amanatnya, Pj. Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan soliditas semua pihak yang turut mendukung pembangunan dan kemajuan NTB. Tema “HEBAT” yang diusung, akronim dari Harmonis, Efektif dan Efisien, Berkelanjutan, Akuntabilitas, dan Transparan, mencerminkan semangat kolektif dalam mewujudkan cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045. Beliau menekankan bahwa NTB tidak hanya kaya akan potensi alam dan budaya, tetapi juga telah menjadi pusat kegiatan berskala nasional dan internasional.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kabinda NTB, Dirbinmas Polda NTB, Danlanud Zam, Sekda NTB, Ketua DPRD NTB, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Keberadaan unsur TNI-Polri, termasuk Korem 162/Wira Bhakti, menegaskan sinergi yang kuat dalam menjaga kondusivitas daerah serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Brigjen TNI Agus Bhakti menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Provinsi NTB dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. “Momentum HUT ke-66 ini harus menjadi refleksi untuk terus memperkokoh persatuan dan semangat gotong-royong. Korem 162/Wira Bhakti siap mendukung program-program pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Danrem.
Peringatan HUT NTB tahun ini turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya, di antaranya tarian kolosal, lagu-lagu daerah Sasambo, serta formasi pengibaran bendera oleh Paskibraka yang menggambarkan angka 66 sebagai simbol usia Provinsi NTB. Kegiatan ini juga menjadi wadah apresiasi bagi prestasi pembangunan di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan penurunan angka kemiskinan.
Dengan pencapaian signifikan, termasuk penurunan angka stunting dan pengangguran terbuka, NTB telah membuktikan dirinya sebagai provinsi yang progresif. Di tengah dinamika nasional, dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat membawa NTB semakin maju dan berdaya saing, menjadi bagian integral dari visi Indonesia Emas 2045.
Hadirnya Brigjen TNI Agus Bhakti dan jajaran Korem 162/Wira Bhakti dalam peringatan ini menegaskan komitmen TNI untuk terus mendukung stabilitas dan pembangunan daerah. Di akhir kegiatan, Pj. Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga harmoni dan kondusivitas daerah, sesuai dengan filosofi budaya lokal sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilaksanakan prosesi pemotongan tumpeng oleh Pj. Gubernur NTB sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian Provinsi NTB selama 66 tahun terakhir. Prosesi ini diikuti dengan tradisi 'Begibung' acara makan bersama dalam satu nampan yang merupakan warisan adat budaya Sasak. Tradisi Begibung mencerminkan nilai kebersamaan, gotong-royong, dan persaudaraan, yang menjadi semangat utama dalam membangun NTB menuju masa depan yang lebih maju, berdaya saing, dan harmonis.
Peringatan HUT ke-66 Provinsi NTB menjadi momentum penting untuk merajut kebersamaan, memperkuat persatuan, serta melangkah maju menuju NTB yang hebat, berdaya saing, dan mandiri dalam bingkai NKRI.
Pewarta: red
Editor: R7 - 01
Baca juga:
0Komentar