Produksi Udang Kabupaten Sumbawa Tertinggi di Indonesia Periode 2022 - 2023, Hingga Berikan Kontribusi PDB Nasional dan Neraca Ekspor Pemkab Sumbawa

Sumbawa - Reportase7.com

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Adi Nusantara mengungkapkan, produksi udang Kabupaten Sumbawa yang menjadi tertinggi di Indonesia pada tahun 2022 dan tahun 2023 telah memberikan kontribusi pada PDB Nasional dan neraca ekspor Sehingga Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

"Kami telah mengusulkan pengembangan klaster pangan akuatik komoditas unggulan udang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025-2029," ucapnya.

Diungkapkan usulan pengembangan klaster pangan akuatik udang oleh Bappeda Kabupaten Sumbawa ke Kementerian PPN/Bappenas dilaksanakan pada 12 Desember 2024 di kantor Bappenas, Jakarta.

Dalam koordinasi tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, Adi Nusantara dan Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Andi Kusmayadi memaparkan kerangka acuan kerja, desain, dan strategi pelaksanaan hilirisasi udang Sumbawa dengan estimasi investasi Rp. 2,7 triliun dengan skema kolaborasi People Public Partnership (PPP).

Dijelaskan, Usulan hilirisasi dalam pengembangan pangan akuatik udang Kabupaten Sumbawa menjadi PSN berangkat dari permasalahan bahwa:
1. Sumbawa menghasilkan udang tertinggi di Indonesia namun belum memberikan nilai tambah bagi perekonomian wilayah.
2. Capaian sebagai yang tertinggi tersebut dicapai tanpa intervensi Pemerintah, sedangkan daerah lain mendapatkan intervensi dari APBN.
3. Infrastruktur di Kabupaten Sumbawa belum menunjang peningkatan produktifitas dan efisiensi.
4. Potensi pengembangan klaster pangan akuatik masih besar. Dari 10.375 ha potensi lahan, baru 3.421 ha yang berproduksi.
5. Produktifitas tambak tradisional masih rendah sehingga perlu ditingkatkan menjadi semi intensif.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional (P3IPN) Bappenas, Sumedi Andoni Mulyo, setelah mendengar pemaparan dari Bappeda Kabupaten Sumbawa dan Dorektorat lainnya di lingkup Bappenas menyatakan:
1. Hilirisasi SDA unggulan Udang Sumbawa sesuai dengan Asta Cita Presiden 2025-2029 dan RPJPN 2025-2045.
2. Usulan kegiatan pengembangan klaster udang Sumbawa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan dan sosial.
3. Pengembangan klaster pangan akuatik udang sudah masuk dalam Long List PSN.

Selanjutnya, Direktorat Regional Bappenas, Direkrorat Kelautan dan Perikanan, dan Direktorat P3IPN  telah melakukan literatur reviu analisis dan studi lapangan sehingga layak untuk dimasukkan dalam daftar usulan PSN.

Dalam forum koordinasi tersebut, Direktur P3IPN meminta agar pengembangan klaster pangan akuatik Udang Kabupaten Sumbawa dimasukkan ke dalam RPJMN 2025-2029 yang akan ditetapkan pada Musrenbangnas sehingga langkah Pemerintah Pusat ini harus diikuti dengan penetapan yang sama terkait hilirisasi udang ditetapkan pula dalam RPJMD Provinsi NTB 2025-2029 dan RPJMD Kabupaten Sumbawa 2025-2029.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01