Soal Pilkada NTB 2024, Akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram Apresiasi Pengamanan Polda NTB
Redaksi
Font size:
12px
MATARAM - REPORTASE 7
Dosen Program Studi Magister Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr.Firzhal Arzhi Jiwantara, SH.MH mengapresiasi kinerja Polda NTB dalam melakukan pengamanan Pilkada di NTB tahun 2024.
Dr.Firzhal Arzhi Jiwantara menilai keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di NTB 2024 tidak hanya dapat dilihat dari tingkat partisipasi dan antuasisme pemilih yang tinggi. Tetapi juga dari pengamanan yang tangguh yang dilakukan oleh Polda NTB dalam setiap proses demokrasi.
"Dalam konteks pilkada NTB 2024, Polda NTB telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga situasi tetap aman dan tertib. Sehingga setiap tahapan pemilihan dapat berjalan tanpa hambatan. " ujarnya kepada Reportase 7 pada Jumat 20 Desember 2024.
Ia mengatakan pengamanan pilkada NTB 2024 yang dilakukan oleh Polda NTB bukan hanya berfokus pada keamanan fisik saja, tetapi juga memastikan agar seluruh proses pemilihan berlangsung dengan integritas, transparansi, dan bebas dari segala bentuk gangguan yang dapat merusak kelanjaran demokrasi.
"Dari tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara, Polda NTB berhasil menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilihnya." tuturnya.
Hal ini tentu saja turut menciptakan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan yang sedang berlangsung. Tidak dapat dipungkiri bahwa antusiasme pemilih yang tinggi menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan keberhasilan Pilkada. Namun, tanpa adanya pengamanan yang profesional, tingkat partisipasi yang tinggi bisa saja terancam.
"Polda NTB hadir untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa gangguan, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan aman, nyaman, dan baik.Keberhasilan itu adalah hasil dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan penyeleggara pemilu dan hasil dari kombinasi antusiasme masyarakat dalam berdemokrasi, " pungkasnya.
Pewarta: Hadi
Editor: R7_02
Baca juga:
0Komentar