Lombok Timur – Reportase7.com
SMKN 1 Sikur, sebuah sekolah kejuruan yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, telah melaksanakan kegiatan pemetaan kelas dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pemetaan kelas ini dilakukan untuk menilai kebutuhan pembelajaran setiap siswa berdasarkan potensi dan minat mereka, serta memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan bidang keahlian yang mereka pilih.
Kegiatan pemetaan kelas ini diadakan dengan tujuan untuk memetakan kemampuan awal siswa, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun kurikulum yang lebih terarah. Para guru di SMKN 1 Sikur bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai mata pelajaran kejuruan.
Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, M.Pd., menyampaikan bahwa pemetaan kelas adalah langkah penting untuk memberikan pendidikan yang lebih personal dan relevan.
"Dengan melakukan pemetaan kelas, kami dapat memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di bidang keahlian yang sesuai dengan minat dan kemampuannya," ungkapnya, Kamis 30 Januari 2025.
Tidak hanya itu metode pemetaan kelas dapat digunakan untuk memfasilitasi pelaksanaan tracer study, sebuah survei yang menelusuri jejak lulusan setelah menyelesaikan pendidikan. Implementasi pemetaan kelas juga mendukung sekolah dalam memenuhi ketentuan pelaksanaan tracer study yang diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan.
Pemetaan ini juga mencakup penilaian terhadap keterampilan teknis, seperti dalam bidang teknik komputer, elektronika, dan pariwisata, serta kemampuan sosial dan komunikasi. Berdasarkan hasil pemetaan, siswa akan dibagi dalam kelompok-kelompok yang lebih terfokus, yang akan memberikan manfaat maksimal dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari orang tua dan siswa. Seorang orang tua siswa, Ibu Siti, mengungkapkan harapannya agar pemetaan kelas dapat membantu anaknya untuk lebih fokus pada bidang yang digelutinya. "Saya berharap dengan adanya pemetaan ini, anak saya bisa lebih mudah dalam menentukan jalur kariernya ke depan," tuturnya.
Ke depannya, SMKN 1 Sikur berencana untuk terus mengembangkan metode pemetaan ini agar lebih efektif, dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dan memanfaatkan teknologi untuk analisis data yang lebih akurat.
Dengan adanya pemetaan kelas, diharapkan para siswa SMKN 1 Sikur dapat meraih prestasi maksimal di bidang keahlian mereka, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar