Bupati Sumbawa Pimpin Apel Perdana, H. Jarot: Pentingnya Digitalisasi
Redaksi
Font size:
12px
Sumbawa - Reportase7.com
Setelah menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, memimpin apel pagi perdana di Kantor Bupati Sumbawa, Senin 03 Maret 2025.
Apel tersebut diikuti oleh Wakil Bupati Sumbawa, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kasat Pol PP, Kadis Kominfotiksan, Para Kabag, serta seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Kantor Bupati Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot mengungkapkan rasa haru dan bangga dapat hadir dan memimpin langsung apel pagi di hari pertama berkantor.
"Saya berdiri di sini dengan penuh semangat. Ini adalah awal dari perjalanan bersama kita untuk membangun Sumbawa yang lebih baik," ujarnya.
Di hadapan peserta apel, Bupati H. Jarot membagikan cerita unik tentang namanya. Nama pemberian orang tua sebenarnya hanya Syarafuddin, namun seiring waktu, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Jarot.
"Agar tidak membingungkan, saya akhirnya menetapkan nama Syarafuddin Jarot melalui keputusan pengadilan," jelasnya.
Bupati H. Jarot mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Sumbawa dipimpin oleh seorang berlatarbelakang entrepreneur. Berkarier selama 30 tahun di perusahaan multinasional dan nasional. Ia mengaku dunia birokrasi adalah pengalaman baru baginya.
"Tapi saya akan belajar dengan cepat, beradaptasi, dan berusaha membawa perubahan yang lebih baik," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati H. Jarot menyampaikan inspirasi dari Retreat di Akmil Magelang terkait Reset Sistem Pemerintahan. Dalam analoginya, Bupati H. Jarot menyamakan sistem pemerintahan dengan HP yang memorinya terlalu penuh hingga lemot.
“Kalau HP kita sudah terlalu banyak file yang tidak terpakai, pasti jadi lambat. Solusinya? Reset! Itulah yang sedang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo, dan kita di daerah juga harus mengikuti,” ungkapnya.
Ia menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang telah berhasil dilakukan di tingkat pusat, termasuk refocusing anggaran hingga ratusan triliun rupiah dalam beberapa bulan terakhir.
"Kita harus menerapkan hal yang sama di daerah. Tidak boleh ada anggaran yang tidak produktif," tegasnya.
Selain itu, dalam upaya modernisasi pemerintahan, Bupati H. Jarot juga menekankan pentingnya digitalisasi.
"Kalau sudah digital, maka harusnya paperless. Anggaran untuk kertas, tinta, dan sebagainya harus bisa dipangkas," katanya.
Ia menegaskan bahwa digitalisasi di sektor pemerintahan harus segera diterapkan guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Lebih lanjut, Bupati H. Jarot menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi agar Indonesia menjadi lebih kuat secara ekonomi.
"Kalau kita sudah swasembada, maka kita tidak bisa diganggu lagi secara ekonomi. Sumbawa harus ikut ambil bagian dalam misi besar ini," ujarnya.
Sebelum melaksanakan Apel, Bupati H.Jarot telah lebih dulu melakukan inspeksi ke seluruh ruangan di lingkungan Kantor Bupati Sumbawa. Ia masih menemukan kondisi yang kurang tertata.
"Ada kardus berserakan, ada puntung rokok di mana-mana. Kantor Bupati harus menjadi contoh kebersihan. Kita harus mulai dari lingkungan kerja kita sendiri," tegasnya.
Dalam arahannya, Bupati H. Jarot juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan ketakwaan di Bulan Suci Ramadhan ini serta membangun toleransi antarumat beragama.
"Kita bisa kuat dan bersatu jika saling menghormati. Jangan sampai perbedaan justru meruntuhkan kebersamaan kita," pesannya.
Apel pagi ini menjadi momentum awal bagi Bupati H. Jarot dan Wabup H. Ansori untuk membawa perubahan di Sumbawa. Dengan semangat reset dan percepatan kinerja, ia menegaskan bahwa pemerintahan yang efektif dan efisien harus segera diwujudkan.
"Mari kita bersama-sama bekerja, beradaptasi, dan berinovasi untuk Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera," tutupnya.
Pewarta: Red/Mulyadi
Editor: R7 - 01
Baca juga:
0Komentar