Mataram - Reportase7.com
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhammad Iqbal melantik pengurus Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB di Hotel Bidari Mataram, Kamis 06 Maret 2025. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa ekonomi riil tidak hanya bertumpu pada perusahaan-perusahaan besar, melainkan juga pada para pedagang kecil, termasuk pedagang asongan.
“Pada tahun 1998, saat ekonomi makro mengalami krisis, para pedagang kecil asongan atau pedagang informal justru muncul sebagai pilar penyangga perekonomian nasional,” ungkap Miq Iqbal mengulas.
Gubernur juga menyampaikan kebanggaannya terhadap para pedagang asongan yang dinilainya sangat bermartabat. Menurutnya, para pedagang asongan mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa selalu bergantung pada bantuan pemerintah.
“Dengan modal yang tidak besar, mereka tidak hanya mampu menghidupi keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah,” tegasnya.
Miq Iqbal berjanji bahwa pemerintah akan memberikan perhatian lebih kepada para pedagang asongan. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah mendorong Bank NTB Syariah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memberikan akses permodalan kepada sektor ekonomi mikro dan ultra mikro, termasuk pedagang kecil dan asongan.
“Saya ingin Asosiasi Pedagang Asongan membentuk koperasi, sesuai dengan arahan Presiden yang menargetkan pembentukan 60 ribu koperasi baru,” kata Miq Iqbal.
Gubernur juga menegaskan bahwa Bank NTB tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga harus memikirkan keuntungan sosial.
“Bank NTB harus mulai masuk ke sektor mikro dan ultra mikro. Jika belum mampu, maka perlu dilatih. SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendorong perekonomian masyarakat, yang pada akhirnya akan dirasakan oleh masyarakat NTB sebagai pemilik saham,” pintanya disambut hangat Plt Dirut Bank NTB Syariah yang turut hadir.
Asosiasi Pedagang Asongan NTB Siap Berkontribusi untuk Perekonomian Daerah
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB, Kamarudin menyatakan bahwa kehadiran para pedagang asongan merupakan bagian penting dalam memperkuat pondasi perekonomian masyarakat, terutama di tengah arus modernisasi di perkotaan.
“Melalui asosiasi ini, kami berharap para pedagang asongan bisa lebih sejahtera dan diakui kontribusinya bagi perekonomian daerah,” ujar Kamarudin.
Kamarudin, yang akrab disapa Komeng, menjelaskan bahwa asosiasi ini akan fokus pada beberapa program strategis. Seperti pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan advokasi kebijakan yang berpihak pada pedagang asongan.
“Kami ingin memastikan bahwa para pedagang asongan tidak lagi kesulitan dalam perizinan dan tidak dipandang sebelah mata. Mereka harus diakui sebagai bagian penting dari perekonomian daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Komeng menyebutkan bahwa APA NTB akan fokus pada beberapa program prioritas, termasuk pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan advokasi regulasi yang mendukung 6.720 anggota APA NTB.
“Ke depan, tidak ada lagi pedagang asongan yang merasa terpinggirkan. Semua harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tegasnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman
Acara pelantikan ini juga diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara APA NTB dengan beberapa pihak, termasuk Bank NTB Syariah, BPJS Ketenagakerjaan, dan Otoritas Jasa Keuangan NTB. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan pengembangan usaha para pedagang asongan di NTB.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, para pedagang asongan di NTB diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mewujudkan NTB Makmur Mendunia.
Berikut Pengurus APA NTB Periode 2025-2030:
Penasehat dan Pembina:
1. ANIS MUJAHID AKBAR
2. AHMZAD ZIADI, S.Ip
3. H. HAMZAN WADI
Dewan Pengawas dan Kode Etik:
1. I GEDE GUNANTA
2. A.A. KETUT AGUNG KARTHA WIRYA
3. Hj. DARBAHYANTI
4. MUH. NUR RAHMAT
Ketua Umum:
KAMARUDIN
Sekretaris Umum:
HARIANTO
Bendahara Umum:
1. ELMIATI
2. CARRAVANY MAULUDDIA AMADEA SHANDY
Bidang Organisasi dan Keanggotaan
1. AHMAD HAMDAN
2. LALU HABIB FADLI (BANG ABI)
Bidang Pembinaan dan Pelatihan:
1. ALPONSUS ASSAN KERANS
2. I PUTU EVANDA S.D
Bidang Keuangan dan Permodalan:
1. RIZKI FATRIAH
2. NOVITA ASTRIANA S
Bidang Hukum dan Advokasi:
1. IDA BAGUS WIRATAMA MURDAN
2. HASAN BASRI
Bidang Hubungan antar Lembaga & Masyarakat:
1. PANCA NUGRAHA
2. ASITA APRIANTI
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar