Dipicu Masalah Lama, Seorang Pria di Moyo Utara Aniaya Korban dengan Sajam

Sumbawa - Reportase7.com

Polisi mengamankan seorang pria berinisial S (60) atas kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam.

Peristiwa penganiayaan dengan sajam tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 07 April 2025 Sekitar jam 14.30 Wita, berlokasi di Orong Rea tepatnya di Rumah sawah milik H. Zainal Dusun Senampar, Desa Sabewe, Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.I.K, M.AP., melalui Kapolsek Moyo Hilir IPTU Husni membenarkan bahwa, telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan mengunakan sebilah parang yang di lakukan oleh pelaku terhadap korban, yang mengakibatkan korban mengalami lebam pada bagian muka dan luka sobek di bagian lengan sebelah kiri.

Disampaikan IPTU Husni, penganiayaan tersebut berawal dimana korban bernama Sanafiah (40) bersama istrinya tengah bekerja mengangkat gabah di sawah, keduanya lalu hendak beristirahat di rumah sawah namun saat itu sudah ada pelaku sedang duduk istirahat di rumah sawah tersebut.

"Pelaku dan korban sempat cek cok, kemudian saat itu juga pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban," ucap Kapolsek.

Pelaku memukul korban dengan mengunakan tangan kosong mengepal  yang mengenai bagian muka korban, selanjutnya pada saat itu juga pelaku mencabut parang yang ada dipinggangnya kemudian menebas korban dan mengenai bagian lengan kiri atas.

Kemudian pada saat itu istri korban berteriak meminta tolong sambil memanggil warga sekitar, hingga keduanya berhasil dipisahkan. korban kemudian langsung di bawa ke Puskesmas Moyo utara untuk dilakukan perawatan.

Sementara itu pelaku berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian tersebut, terduga pelaku bersama barang bukti sebilah parang diserahkan ke Polsek Moyo Hilir untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

"Korban dan terduga pelaku merupakan tetangga, namun telah lama keduanya tidak bertegur sapa dikarenakan suatu permasalahan. Diduga kuat hal tersebut yang memicu cek cok dan berujung penganiayaan," ucap Kapolsek.

Kapolsek juga menghimbau agar menyerahkan seluruhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan hal-hal yang berujung kepada tindak pidana lainnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01